Kemarin
saudara saya minta tolong sama saya untuk memperbaiki komputernya yang
lagi terkena masalah. Kemudian ketika saya mencoba untuk memperbaiki
komputer tersebut, saya melihat ada yang tidak beres di sistemnya.
Kemudian ketika saya klik kanan di taskbar, ternyata task managernya
udah disabled. Saya yakin ini adalah karena ulah virus.
Kemudian
saya coba aktifkan kembali task manager dengan cara manual, yaitu lewat
Local Group Policy Editor, caranya di search ketik kata “GPedit.msc”,
kemudian akan tampil. Selanjutnya klik
“User
Configuration”, klik “Administrative Templates”, lalu klik “System”,
pilih menu “Ctrl+Alt+Del Options”, double klik pada pilihan “Remove
Task Manager”. Selanjutnya pilih disabled untuk membuka task manager
kita yang dikunci oleh virus.
Selanjutnya
saya coba menggunakan antivirus dan ternyata hasilnya sungguh
mengejutkan. Ada 2.000 lebih virus varian worm di komputer saudara saya
tersebut. Selain worm juga ada Trojan dan Spyware, untung saja saya
memiliki Antivirus yang berbayar, sehingga semuanya dapat diatasi.
Akibat
kerusakan yang disebabkan oleh virus sangatlah merugikan kita, bisa
saja data menjadi hilang atau rusak karena virus tersebut. Selain itu
virus juga membuat kinerja komputer kita menjadi lamban. Sekarang saya
mau membahas tentang berbagai jenis virus yang sering saya temukan.
1. Virus Worm
virus jenis worm memang kurang berbahaya dibandingkan dengan virus
lainnya yang lebih menakutkan. Namun jangan anggap remeh virus worm ini,
karena jika dibiarkan maka virus tersebut dapat mereplikasikan dirinya
menjadi berkali-kali lipat. Dari 1 virus worm bisa menjadi 2,
selanjutnya menjadi 4, 8, 16, 32, 61, hingga ribuan.
Jika
worm dibiarkan, maka kinerja komputer kita akan semakin lambat.
Mengapa? Karena semakin banyak worm yang ada, maka akan semakin banyak
juga kapasitas harddisk yang terisi. Bahkan worm bisa mencapai ukuran
Gigabyte (GB) yang tentunya sangat merugikan kita bukan?
Cara
mengatasi worm bisa menggunakan berbagai antivirus, baik yang berbayar
maupun gratis. Asalkan antivirus yang digunakan selalu diupdate, karena
jika tidak diupdate, maka akan percuma saja / tidak dapat mendeteksi
virus yang baru.
2. Virus Trojan
Varian virus yang berbahaya dan banyak saya temukan adalah Trojan.
Kabarnya banyak situs ternama yang telah terinfeksi serangan Trojan.
Seperti misalnya virus Trojan yang menyelinap di dalam beberapa template
blog pada blogdetik.
Serangan
yang dilakukan oleh Trojan tersebut mengakibatkan banyak blogger
menjadi resah karena tidak dapat memposting artikel mereka di blogdetik.
Pihak Admin Blogdetik berupaya untuk mengatasi serangan Trojan tersebut
dan untuk sementara waktu template yang banyak digunakan oleh para
blogger blogdetik hanya template standar.
Saya
akui memang Trojan merupakan varian virus yang berbahaya dan sangat
menakutkan. Dibanding virus lainnya, Trojan lebih sering saya temukan,
baik dalam beberapa aplikasi / software, maupun di berbagai situs.
Cara
mengatasi serangan Trojan sebaiknya gunakan antivirus yang terkenal dan
selalu diupdate, karena pada beberapa antivirus, baik lokal maupun
internasional, Trojan lebih ganas dibandingkan antivirus tersebut.
Sehingga tidak mampu untuk menangani pasukan Trojan yang ganas.
3. Virus Backdoor
Lain halnya dengan Backdoor, varian virus ini mirip dengan Trojan,
hanya bedanya virus Backdoor tersebut menyamarkan dirinya pada aplikasi /
software yang tidak kita sangka, seperti di game misalnya.
Biasanya
untuk menangani Backdoor, software / aplikasi yang terinfeksi oleh
virus tersebut juga akan dihilangkan. Karena pada umumnya, Backdoor
menjadi satu bagian dalam aplikasi / software tersebut, sehingga sulit
dibersihkan. Walaupun kabarnya bisa juga di bersihkan virusnya saja.
4. Virus Spyware
Kemudian ada spyware, walaupun kurang berbahaya dibandingkan dengan
worm maupun Trojan. Spyware biasanya ada di dalam situs yang menggoda
kita, seperti dalam situs porno, situs penyimpan data, situs download
dan lainnya.
Akibat
yang ditimbulkan dari serangan spyware adalah pencurian data pribadi di
dalam komputer yang kita gunakan, salah satu contohnya adalah alamat
email kita. Selanjutnya dari email kita nanti akan ada spam yang
berisikan hal tidak jelas.
Efek
lainnya dari adanya spyware adalah ada banyak iklan ketika kita membuka
web browser dan dapat membuat bandwidth kita lebih boros. Sehingga
spyware dapat memperlambat komputer ketika internet kita sedang online.
Cara
mengatasi spyware bisa saya bilang cukup mudah karena tidak terlalu
merepotkan. Kita bisa gunakan antivirus untuk mendeteksi dan
menghilangkannya. Sedangkan cara pencegahannya adalah dengan
menonaktifkan cookies yang ada di dalam settingan Web Browser.
Keempat
varian tersebut merupakan virus yang berbahaya dan sering saya temukan
di berbagai komputer yang telah terinfeksi virus. Varian Worm
mendominasi 40% dari berbagai serangan virus yang ada. Sisanya sekitar
20% karena Trojan, 15% disebabkan spyware dan Backdoor dan 25% lainnya
karena berbagai jenis varian lainnya.
Virus: Trojan.Lodear
Trojan
Horse menyerang apabila kita mendownload data dari internet. Virus ini
akan menginjeksi file. dll ke internetexplorer.exe yang menyebabkan
ketidakstabilan sistem.
Virus: W32.Beagle.CO@mm
Adalah
virus yang mengirimkan email massal terhadap situs yang mempunyai
tingkat keamanan rendah. Virus ini dapat menghapus kunci-kunci registry
dan bagian-bagiannya dan mungkin memblok akses ke jaringan keamanan
website.
Virus: Backdoor.Zagaban
Virus
trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan
sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.
Virus: W32/Netsky-P
Virus
ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat
email yang diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.
Virus: W32/Mytob-GH
Virus
penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer
berbasis Windows. Pesan-pesan dikirimkan oleh virus ini dengan judul
yang dipilih secara acak dari list yang sudah ada seperti : peringatan
pembatasan suatu akun, suspensi akun email, ukuran keamanan, member
support, peringatan penting.
Virus: W32/Mytob-EX
Virus
yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam
W32-mytob-gh. W32/mytob-ex terus menerus di belakang layar, menyediakan
pintu belakang bagi server yang untuk menjangkau komputer lain via IRC
channel. Virus ini menyebar dengan sendirinya terutama kepada
attachments email address.
Virus: W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER
Keluarga
virus ini mempunyai karasteristik yang sama atas apa yang mereka
lakukan. Mereka menyebarkan email massal yang bisa dikendalikan melalui
Internet Relay Chat (IRC) network. Sebagai tambahan, mereka bisa
menyebarkan email melalui bermacam-macam sistem operasi komputer yang
lemah seperti LSASS (MS04-011).
Virus: Zafi-D
Meupakan
virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan
sendiri kepada folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe.
Virus ini dapat membuat sejumlah file di folder sistem windows dengan
nama file terdiri dari 8 random karakter-karakter dan ekstensi DLL.
w32/zafi-d menyalin sendiri ke folder dengan nama yang berisikan share,
upload, atau musik sebagai icq 2005anew! . exe atau winamp 5.7 new! .
exe. W32/zafi-d juga akan menampilkan kotak pemberitahu error yang
menipu dengan judul " crc: 04f6Bh" dan teks " Error in packed file! " .
Virus: W32/Netsky-D
Virus ini juga mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga menginfeksi komputer yang lemah.
Virus: W32/Zafi-B
Virus
ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan
sendirinya pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomastis
secara acak.