Proses Install/Upgrade Windows 8 Bocor di Internet [Screenshots]

Versi berikutnya dari sistem operasi dari windows setelah windows 7 dapat dipastikan adalah windows 8. Dikabarkan jika windows 8 ini sedang dalam tahap penembangan. Gambar dan foto (Screenshots) dari tampilan dari windows 8 pun mulai bocor di internet.

Kali ini, beberapa screenshot windows 8 juga bocor di internet, dan berikut beberapa screenshot bagi anda yang penasaran dengan tampilan windows 8. sumber.



Rumor menyebutkan jika windows 8 versi beta akan tersedia untuk ditest pada akhir tahun 2011 atau awal 2012. Dan versi final RTM pada tahun 2013.

Microsoft Windows 8 Mulai Dibagikan kepada OEM untuk Diujicoba

Berdasarkan informasi dari Winrumors, saat ini sistem operasi Windows 8 versi awal sudah mulai diproduksi dan dibagikan kepada OEM produsen komputer. Sistem operasi terbaru dengan nomer versi 9771.0.110324-1900 ini dibagikan melalui undangan kepada OEM melalui kanal Microsoft Connect untuk diujicoba pada produk OEM yang akan datang.

Diperkirakan Windows 8 beta akan hadir bulan September nanti. Oleh karena itu cukup mengejutkan juga bahwa Microsoft tidak menggembar-gemborkan sistem operasi terbarunya ini.



Windows 8 menurut kabar akan menggunakan antarmuka yang terinspirasi dari Metro UI. Selain itu sistem operasi ini akan memakai tampilan 3 dimensi yang menarik. Kalangan industri OEM juga cukup optimis bahwa sistem ini akan mampu mengulangi kesuksesan sistem operasi Windows 7 yang saat ini dipakai pada produk-produk PC terbaru.

Apakah sudah ada yang mendapatkan salinan sistem ini melalui situs berbagi pakai dan mencobanya?

Microsoft Mulai Distribusikan Windows 8 ke Mitra OEM

Baru-baru ini tersiar kabar yang mengatakan bahwa Microsoft telah mulai mendistribusikan OS Windows 8 kepada mitra OEM utama mereka. Raksasa software ini mulai melakukan pengiriman aplikasi build  7971.0.110324-1900 melalui perusahaan Connect External testing Systems.

Program ini diiklankan sebagai Windows Server 8 dan vNext Program Pre-Release, untuk mengaksesnya, kita harus memasukkan kode khusus.

Kabar lain dari Connect yang baru-baru ini bocor adalah adalah, adanya fungsi reset sistem pada Windows 8 dan dikatakan bahwa Microsoft akan menyiapkan Windows 8 beta untuk bulan September mendatang.
Tampilan utama dari Microsoft Windows 8 diyakini sepenuhnya akan memiliki tampilan 3D, memiliki tampilan yang lebih dinamis dan mampu beradaptasi dengan kebiasaan pengguna. Begitu pula dengan ikon dan shortcut juga akan beradaptasi guna mempercepat prosesnya.

Windows 8 juga dikabarkan memiliki sistem hibernasi cepat. Sistem ini akan melakukan hibernate selama tiga sampai enam detik dan menyimpan semua dokumen dan tugas-tugas yang sedang terbuka. Ada rumor juga yang mengatakan bahwa Microsoft akan membuat dual-UI untuk Windows 8.
Sebenarnya hingga saat ini, Microsoft sendiri masih merahasiakan fitur-fitur baru dari OS Windows 8.

Sumber: WinRumors

[Tips] Cara Cepat Membersihkan RAM atau Mempercepat RAM Komputer Tanpa Restart Windows

Mungkin bagi para master, tips ini merupakan hal yang biasa, jadi tips ini sekedar share aja buat kita-kita yang belum biasa aja dech he..he.. 

Terkadang, komputer kita bakal menjadi lambat setelah beberapa lama dipakai. Apalagi kalo kita banyak menggunakan software yang berat2 seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Sony Soundforge dsb.

Biasanya setelah kita pakai aplikasi tersebut, komputer kita terasa lambat. Kemungkinan itu terjadi karena masih ada bekas data yang tersimpan dalam RAM, sehingga komputer kita pun jadi lambat. Salah satu cara untuk membersihkan RAM adalah dengan merestart komputer terlebih dahulu.

Disini, ada punya cara yang lebih simpel yang bisa dilakuin oleh semua kalangan, awam maupun mahir. Perhatikan caranya di bawah ini:
1. Klik kanan mouse di desktop, pilih New – Shortcut.
2. Ketik %windir%\system32\rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks pada kolom isian yang muncul.
3. Klik Next.
4. Beri nama shortcut tadi, nama yang dapat diberikan bebas sesuai keinginan kamu, atau kamu lewat aja, namanya otomatis jadi rundll32.exe.
5. Klik Finish.

Kapan saja komputer kita terasa lambat, klik shortcut yang udah anda buat tadi untuk membersihkan RAM. Sebetulnya prinsip kerjanya mungkin sama aja kaya RAM Booster atau aplikasi sejenisnya, tapi nggak kalah loh sama software2 lainnya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat..

Sumber : forum.detik.com

NANO AntiVirus Download

You can download the full-functional free version of NANO AntiVirus here.

Version:  0.14.0.7 Beta Date:  24.03.2011 19:31:25 File size:  61 Mb

Eset nod32 serial keys 30 march 2011

Username: EAV-37487193
Password: xt62637vrh
Expiry : 05/05/2011


Username: EAV-37487557
Password: 75nx5xut52
Expiry : 05/05/2011


Username: EAV-37523529
Password: j83mbkn8r5
Expiry : 06/05/2011


Username: EAV-37523526
Password: 2dtkhxcc2t
Expiry : 06/05/2011


Username: EAV-37565387
Password: 7ea8m7tthc
Expiry : 07/05/2011


Username: EAV-37563470
Password: ek7c62bb38
Expiry : 07/05/2011


Username: EAV-37598421
Password: jsdnrru6f5
Expiry : 08/05/2011


Username: EAV-37565382
Password: ev4a2r78p8
Expiry : 08/05/2011


Username: EAV-37639841
Password: rchkv4j45e
Expiry : 09/05/2011


Username: EAV-37598422
Password: v2mtpjuc7j
Expiry : 09/05/2011


Username: EAV-37639843
Password: x3hhrvur5a
Expiry : 10/05/2011


Username: EAV-37639911
Password: 88nmrcj5s2
Expiry : 10/05/2011


Username: EAV-37700675
Password: cu5xr3t22h
Expiry : 11/05/2011


Username: EAV-37696061
Password: jcdvdvtahn
Expiry : 11/05/2011


Username: EAV-37728048
Password: reucucsmbe
Expiry : 12/05/2011


Username: EAV-37792145
Password: 45k36pumvh
Expiry : 13/05/2011

CyanogenMod 7 RC3 Now Available

Dari banyak ROM yang tersedia CyanogenMod Tidak diragukan yang paling akrab dan didownload dari mereka semua. Jumlah shear orang yang tergantung pada kata-kata dari orang menyebut update yang mungkin adalah benar-benar mind-blowing. Bahkan ketika melepas salah satu kandidat permintaan itu begitu besar, beberapa server tersingkir dari garis oleh jumlah koneksi simultan geser.

Calon Release 3 adalah terbaru bunch, membawa perbaikan Android 2.3.3 Gingerbread dan juga sebagai perangkat tambahan yang dibuat oleh anggota TeamDouche. Debut calon terbaru ini berarti bahwa rilis sepenuhnya stabil adalah yang lebih dekat.

Bagi anda yang ingin mendapatkan di tangan Anda pada rilis terbaru dapat diperoleh dengan mengunjungi CyanogenMod Mirror Network. Perlu dicatat bahwa tidak semua perangkat yang didukung memiliki versi yang tersedia pada saat ini, namun pastikan untuk terus menerus mengecek karena hal ini akan berubah.

LauncherPro 0.8.4 – Gingerbread fixes and Gmail Widget

Juara yang berkuasa saat ini di kalangan Launcher sejauh ini, LauncherPro, kini memiliki update baru. Meskipun ini bukan menulis ulang semua orang telah menunggu, update baru menyediakan perbaikan serta beberapa fitur baru.
LauncherPro Plus pengguna manfaat dari membunuh perbaikan dan widget Gmail baru. Widget baru mendukung beberapa account, sehingga Anda dapat memiliki widget untuk masing-masing. Setelah menerima email atau hanya memeriksa yang sudah ada, pandangan internal akan terbuka yang akan daftar kata email, mengirim dan membalas namun masih akan dilakukan melalui aplikasi resmi. Login facebook juga telah dimodifikasi dan sekarang akan dilakukan melalui aplikasi agar resmi jika tersedia. Perbaikan untuk klien Twitter juga telah ditujukan bagi para pengguna mengalami masalah status update.
Semua pengguna akan dapat mengambil keuntungan dari perbaikan Gingerbread baru. Bug di aplikasi 3D laci telah diperbaiki dan perangkat tambahan yang berkaitan dengan grafis telah ditingkatkan untuk ditambahkan Dua transisi homescreen baru telah ditambahkan juga, "Flip" dan The tua "Flip" "Rotate 2." "Halus." Sekarang akan disebut sebagai "Flip 2."
Untuk LauncherPro avid fan, update adalah sebagai harus Anda hanya dapat berdiri untuk memperoleh hasil dari perbaikan ditambah dan berbagai perbaikan. Jika Anda belum mencoba aplikasi ini bagus memberikan berputar, dan biarkan kami tahu apa yang Anda pikirkan. Sebuah link download bisa ditemukan di bawah ini.

Summary and Downloads:
Application: LauncherPro
Developer: Federico Carnales
Cost: FREE



Source: LauncherPro

Eset nod32 serial keys 29 march 2011

Username: EAV-43157708
Password: th5mtpapdc


Username: EAV-43158546
Password: benh5nvps2


Username: EAV-43158547
Password: 6veaxp884e


Username: EAV-43157560
Password: jjke7cadas


Username: EAV-43157563
Password: 4dth2xka33


Username: EAV-43157565
Password: 5jk5nu8fdb


Username: EAV-43158634
Password: f38b4pfn4m


Username: EAV-43158674
Password: paupcr5jae


Username: EAV-43158677
Password: 5kuf3erxb5


Username: EAV-43158549
Password: uaukva8mja


Username: EAV-43158632
Password: ac8e8u624s


Username: EAV-43157556
Password: mh68dvxas4

Eset Nod32 Free Activation Codes

M26A-0233-5GEK-KEAR-X8U8-VVJF

M26A-0233-5GEK-KF8A-98E5-9MQH

M26A-0233-5GEK-KJQR-W57E-WHRR

M26A-0233-5GEK-KBVC-949F-X8DC

M26A-0233-5GEK-KC6X-V7TV-G8ES

Detect Shaking

Saat ini build-in sensor accelerometer, gemetar android perangkat dapat dideteksi.

Dalam latihan ini, tiga SeekBar digunakan untuk menyesuaikan sensitif dari x, y, z. Tingkat perubahan yang dibandingkan dengan sensitif untuk mendeteksi gemetar.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    android:orientation="vertical"
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="fill_parent"
    >
<TextView 
    android:layout_width="fill_parent"
    android:layout_height="wrap_content"
    android:text="@string/hello"
    />
<SeekBar
 android:id="@+id/xsensitive"  
 android:layout_width="fill_parent"  
 android:layout_height="wrap_content"  
 android:max="100" 
 /> 
<TextView
 android:id="@+id/x"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<TextView
 android:id="@+id/xrate"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<TextView
 android:id="@+id/xstate"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<SeekBar
 android:id="@+id/ysensitive"  
 android:layout_width="fill_parent"  
 android:layout_height="wrap_content"  
 android:max="100" 
 /> 
<TextView
 android:id="@+id/y"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<TextView
 android:id="@+id/yrate"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<TextView
 android:id="@+id/ystate"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<SeekBar
 android:id="@+id/zsensitive"  
 android:layout_width="fill_parent"  
 android:layout_height="wrap_content"  
 android:max="100" 
 /> 
<TextView
 android:id="@+id/z"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<TextView
 android:id="@+id/zrate"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
<TextView
 android:id="@+id/zstate"
 android:layout_width="fill_parent"
 android:layout_height="wrap_content"
 />
</LinearLayout>

package com.exercise.AndroidDetectShaking;

import java.util.List;

import android.app.Activity;
import android.hardware.Sensor;
import android.hardware.SensorEvent;
import android.hardware.SensorEventListener;
import android.hardware.SensorManager;
import android.os.Bundle;
import android.widget.SeekBar;
import android.widget.TextView;

public class AndroidDetectShaking extends Activity {

 TextView text_x, text_xrate, text_xstate;
 TextView text_y, text_yrate, text_ystate;
 TextView text_z, text_zrate, text_zstate;
 SeekBar seekbar_x, seekbar_y, seekbar_z;

 SensorManager sensorManager;
    Sensor accelerometerSensor;
    boolean accelerometerPresent;
   
    float SensitiveX, SensitiveY, SensitiveZ;

    /** Called when the activity is first created. */
    @Override
    public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        setContentView(R.layout.main);
       
        seekbar_x = (SeekBar)findViewById(R.id.xsensitive);
        text_x = (TextView)findViewById(R.id.x);
        text_xrate = (TextView)findViewById(R.id.xrate);
        text_xstate = (TextView)findViewById(R.id.xstate);
        seekbar_y = (SeekBar)findViewById(R.id.ysensitive);
        text_y = (TextView)findViewById(R.id.y);
        text_yrate = (TextView)findViewById(R.id.yrate);
        text_ystate = (TextView)findViewById(R.id.ystate);
        seekbar_z = (SeekBar)findViewById(R.id.zsensitive);
        text_z = (TextView)findViewById(R.id.z);
        text_zrate = (TextView)findViewById(R.id.zrate);
        text_zstate = (TextView)findViewById(R.id.zstate);
       
        seekbar_x.setOnSeekBarChangeListener(seekbar_sensitiveOnSeekBarChangeListener);
        seekbar_y.setOnSeekBarChangeListener(seekbar_sensitiveOnSeekBarChangeListener);
        seekbar_z.setOnSeekBarChangeListener(seekbar_sensitiveOnSeekBarChangeListener);
       
        sensorManager = (SensorManager)getSystemService(SENSOR_SERVICE);
        List<Sensor> sensorList = sensorManager.getSensorList(Sensor.TYPE_ACCELEROMETER);
        if(sensorList.size() > 0){
         accelerometerPresent = true;
         accelerometerSensor = sensorList.get(0); 
        }
        else{
         accelerometerPresent = false; 
        }
    }
   
    SeekBar.OnSeekBarChangeListener seekbar_sensitiveOnSeekBarChangeListener
    = new SeekBar.OnSeekBarChangeListener(){

  @Override
  public void onProgressChanged(SeekBar arg0, int arg1, boolean arg2) {
   // TODO Auto-generated method stub
   if (arg0 == seekbar_x){
    SensitiveX = (float)arg1;
   }else if (arg0 == seekbar_y){
    SensitiveY = (float)arg1;
   }else if (arg0 == seekbar_z){
    SensitiveZ = (float)arg1;
   }
  }

  @Override
  public void onStartTrackingTouch(SeekBar arg0) {
   // TODO Auto-generated method stub
  }

  @Override
  public void onStopTrackingTouch(SeekBar arg0) {
   // TODO Auto-generated method stub
  }};
   
    @Override
 protected void onResume() {
  // TODO Auto-generated method stub
  super.onResume();
  if(accelerometerPresent){
   sensorManager.registerListener(accelerometerListener, accelerometerSensor, SensorManager.SENSOR_DELAY_NORMAL); 
  }
 }

 @Override
 protected void onStop() {
  // TODO Auto-generated method stub
  super.onStop();
  if(accelerometerPresent){
   sensorManager.unregisterListener(accelerometerListener); 
  }
 }

 private SensorEventListener accelerometerListener = new SensorEventListener(){
 
  float lastx, lasty, lastz;
  long lasttime;
  boolean firsttime = true;

  @Override
  public void onAccuracyChanged(Sensor arg0, int arg1) {
   // TODO Auto-generated method stub
  }

  @Override
  public void onSensorChanged(SensorEvent arg0) {
   // TODO Auto-generated method stub
   float x_value = arg0.values[0];
   float y_value = arg0.values[1];
   float z_value = arg0.values[2];
   text_x.setText(String.valueOf(x_value));
   text_y.setText(String.valueOf(y_value));
   text_z.setText(String.valueOf(z_value));
  
   long currenttime = System.currentTimeMillis();
   if(!firsttime){
    long deltatime = currenttime - lasttime;
    float xrate = Math.abs(x_value - lastx) * 10000/deltatime;
    float yrate = Math.abs(y_value - lasty) * 10000/deltatime;
    float zrate = Math.abs(z_value - lastz) * 10000/deltatime;
    text_xrate.setText(String.valueOf(xrate));
    text_yrate.setText(String.valueOf(yrate));
    text_zrate.setText(String.valueOf(zrate));
   
    if (xrate>SensitiveX){
     text_xstate.setText("Shaking:)");
    }else{
     text_xstate.setText("");
    }
   
    if (yrate>SensitiveY){
     text_ystate.setText("Shaking:)");
    }else{
     text_ystate.setText("");
    }
   
    if (zrate>SensitiveZ){
     text_zstate.setText("Shaking:)");
    }else{
     text_zstate.setText("");
    }
   }
   lasttime = currenttime;
   lastx = x_value;
   lasty = y_value;
   lastz = z_value;
   firsttime = false;
  }
 };
}

Download the files.

Full SDK for Android 3.0 is now available

SDK lengkap untuk Android 3.0 kini tersedia untuk pengembang. API final, dan sekarang Anda bisa mengembangkan aplikasi penargetan platform baru ini dan mempublikasikannya ke Android Market. Tingkat API baru adalah 11.
Untuk gambaran umum dari pengguna baru dan fitur pengembang, lihat Ikhtisar Platform Android 3.0.
Bersama dengan platform baru, Tools SDK (R10) dan ADT Plugin untuk Eclipse (10.0.0) telah diperbarui juga.
Untuk memulai pengembangan atau pengujian aplikasi pada Android 3.0, kunjungi situs Android Pengembang untuk informasi mengenai platform Android 3.0, SDK Tools, dan Plugin ADT.



 
Sumber: http://android-developers.blogspot.com/2011/02/final-android-30-platform-and-updated.html

Install Android Compatibility package

Beberapa minggu yang lalu, Dianne Hackborn menulis tentang API Fragmen baru, suatu mekanisme yang memudahkan aplikasi untuk skala di berbagai ukuran layar.
The Fragmen baru API, yang merupakan bagian dari Honeycomb, tidak membantu pengembang yang menargetkan aplikasi versi sebelumnya Android.
Saat ini Google telah merilis sebuah perpustakaan statis yang memperlihatkan Fragmen API yang sama (serta LoaderManager baru dan beberapa kelas-kelas lain) sehingga aplikasi yang kompatibel dengan Android 1.6 atau lambat dapat menggunakan fragmen untuk membuat antarmuka pengguna tablet-yang kompatibel. ini disebut "Android Kompatibilitas paket".
Perpustakaan ini tersedia melalui Updater SDK.
Sumber: - Http://android-developers.blogspot.com/2011/03/fragments-for-all.html
Untuk menginstal di Eclipse Anda ada dengan SDK ndroid, klik Window Android SDK dan AVD Manager, pilih paket Tersedia di sebelah kiri.

Eset nod32 serial keys 27 march 2011

Username: EAV-43077560
Password: u45scs4vks


Username: EAV-43077561
Password: 8acxck45c8


Username: EAV-43077562
Password: 4r5n7mdkmm


Username: EAV-43077558
Password: nd5uhxr8kx


Username: EAV-43077559
Password: huukd24pud


Username: EAV-43077511
Password: nfhxvjujat


Username: EAV-43077519
Password: xuxxcns3t7


Username: EAV-43077551
Password: 2tfp44thb6


Username: EAV-43077553
Password: jpnrvp6e4e


Username: EAV-43077512
Password: f2anrm63k8


Username: EAV-43077513
Password: t6htrd68bn


Username: EAV-43077518
Password: knpsdust5s

Eset Nod32 Free Activation Codes

M26A-0233-5GEH-C67P-T5P6-M9FT

M26A-0233-5GEH-C6QC-R4DG-FUK6

M26A-0233-5GEH-CAEX-U8T4-EMA4

M26A-0233-5GEH-C4CD-Y3FT-5858

M26A-0233-5GEH-C4HA-478R-AWNP

Jika Linux "hanya" Android

Android telah membuat Linux dan Open Source menjadi sangat "manusiawi" dan "nyaman" digunakan. Pengguna Android merasakan Linux yang ada di hp (handphone/smartphone) atau tablet-nya itu bukan barang aneh. Lalu mengapa Linux selain Android tidak/belum bisa seperti Android?

Penyebab pertama Android mudah diterima pengguna hp dan tablet (Android-Pad) adalah karena Android menggabungkan Linux dan program-programnya dengan perangkat keras hp dan tablet dalam satu paket perakitan dan penjualan. Itu tidak/belum terjadi dengan umumnya sistem operasi Linux non Android. Umumnya Linux masih dikembangkan secara "mandiri" atau terpisah dengan perakitan komputer. Selain Android, hanya beberapa Linux yang sukses dalam penjualan karena berhasil memaket dengan perakitan dan penjualan hardware ini, salah satu contohnya Linux RedHat yang dipaket dalam penjualan server. Kita masih menunggu Linux Meego yang sedang ditinggal induknya – Nokia. Kita juga masih menunggu BlankOn versi selanjutnya.


Penyebab kedua Android mudah diterima pengguna adalah keberhasilan memenuhi kebutuhan pengguna hp yang tidak seluas kebutuhan pengguna komputer. Padahal kita tahu komputer itu sangat luas penggunaannya dan selama ini hanya berisi program proprietary, mulai dari office hanya MS Office, grafis hanya Photoshop dan Coreldraw, pengolah data hanya SPSS, pemrograman hanya VB, main game online hanya tersedia untuk Windows, dsb.

Penyebab ketiga, pengguna hp sudah terbiasa dengan perubahan menu dan tampilan. Pengguna hp tidak merasa aneh ketika berpindah dari satu merek ke merek hp yang lain, meskipun perlu belajar atau menyesuaikan diri. Ini tidak terjadi dengan umumnya pengguna komputer yang tidak biasa dengan perubahan sistem operasi, tahunya komputer itu hanya Windows dan maunya hanya pakai Windows.
Jadi, "nasib" Linux di komputer akan sangat berbeda jika Linux "hanya" Android. Artinya:

• Linux dipaket dalam perakitan dan penjualan komputer desktop, netbootk, notebook, dan server.
• Pengguna komputer mau pakai office selain MS Office, pengolah foto selain Photoshop, penggambar selain CorelDraw, pemrograman selain VB, game online yang tersedia di Linux, dan lain-lain.
• Pengguna komputer menyadari bahwa berganti menu dan tampilan desktop itu hal biasa, seperti berganti merek hp saja.

NB: Nama-nama program yang saya sebut itu hanya contoh, masih banyak program sejenis atau program untuk penggunaan lain yang telah menjadi "ketergantungan" pengguna komputer tapi hanya tersedia untuk Windows.

Eset nod32 serial keys 26 march 2011

Username: EAV-43040051

Password: cubb3tjsf6

Username: EAV-43040093

Password: 84f62xtn8r

Username: EAV-43040095

Password: erf3ts6cak

Username: EAV-43039150

Password: s43f66p8pn

Username: EAV-43039996

Password: u435sd35v3

Username: EAV-43040001

Password: kka3eunpp6

Username: EAV-43040102

Password: vm6bftrchk

Username: EAV-43040129

Password: 75e5hs787e

Username: EAV-43040131

Password: vfvefc7mna

Username: EAV-43040096

Password: sxp7tk6j23

Username: EAV-43040101

Password: jfv6f3r6s6

Username: EAV-43039141

Password: 5hdanasjet

Eset Nod32 Free Activation Codes

M26A-0233-5GEG-C4UH-U5EC-EQBW

M26A-0233-5GEG-C88A-M3C6-FJ78

M26A-0233-5GEG-C98Q-Q4T6-TP3N

M26A-0233-5GEG-CD75-B4W3-9CLU

M26A-0233-5GEG-CFAH-95EX-48T6

Eset nod32 serial keys 25 march 2011

For versions: ESS / EAV

 

Username: EAV-43003011

Password: ehmu5n5jh6

Username: EAV-43003017

Password: 3hkjk73mmn

Username: EAV-43003020

Password: kctketcjdx

Username: EAV-43000948

Password: mxkmnm3n3e

Username: EAV-43000952

Password: j24uf4bsh5

Username: EAV-43001863

Password: rnfmrjae84

Username: EAV-43004052

Password: dd7kss73rt

Username: EAV-43004053

Password: rkersj78ha

Username: EAV-43004056

Password: bemsk7h5ah

Username: EAV-43003067

Password: kaej3788n4

Username: EAV-43004044

Password: 43rjcpah8e

Username: EAV-43000947

Password: ardfpu3fb2

Eset Nod32 Free Activation Codes

M26A-0233-5GEE-DCTM-A6GN-JTCM

M26A-0233-5GEE-DEXA-87YF-6F9N

M26A-0233-5GEE-DHXP-P7E7-4PGD

M26A-0233-5GEE-DL9K-763C-TR8D

M26A-0233-5GEE-DPQE-S67V-CCU7

Google Chrome OS Linux 1.0.628 RC | Siap Didownload dan Dipakai

Chrome OS Linux adalah merek baru sistem operasi bebas yang dibangun secara revolusioner berdasar  Google Chrome browser. Tujuan dari proyek ini adalah untuk menyediakan distribusi Linux yang ringan untuk pengalaman browsing web terbaik.

Menampilkan perangkat lunak dalam Chrome OS Linux :

• Lingkungan desktop GNOME 2.30
• Google Chrome browser web 10.0.628 Baru!
• Google Picasa 3.0 foto manajer Baru!
• OpenOffice.org 3.2 suite kantor
• GIMP 2.6 editor foto
• Windows emulator Wine 1.2
• 2.6 pidgin instant messenger
• Dashboard dengan Toolbar Sosial
• Control Center Baru!
• dan banyak lagi!

Persyaratan sistem dari Chrome OS Linux :

• Processor: Intel Pentium, Xeon atau yang lebih baru, AMD Duron, Athlon, Sempron, Opteron atau yang lebih baru
• RAM: min. 256 MB
• Hard disk: min. 1 GB
• Graphics card: mendukung paling modern kartu grafis

Chrome Download OS Linux 1.0.628 RC (x86) Live CD

620 MB iso, MD5: fe6eb563e046cf072b3cf1e57c0cfe36

Hosted by Easy Share | Download oleh BitTorrent: link magnet

Chrome Download OS Linux 1.0.626 RC (x86) Image USB Disk

722 MB tar.gz, MD5: fc950a69829b26c35cb3bf7c35b553ac

Hosted by Easy Share | Download oleh BitTorrent: link magnet

Versi sebelumnya:
Chrome OS 1.0.626 RC Live CD
Chrome OS 1.0.626 Image USB Disk RC
Chrome OS 0.9.576 RC Live CD
Chrome OS 0.9.570 RC Live CD
Chrome OS 0.8.552 beta Live CD

Bagaimana menginstal: Download iso file dan burn ke CD-R. Boot komputer dari itu dan ketika Chrome OS Linux dimuat, klik Live Installer pada desktop. Ikuti petunjuk.

User password: user

Root password: root